Ayahnya juga bernama Thierry Hermes yang berasal dari perancis serta
ibunya bernama Agnese Kuhnen yang berasal dari Jerman. Thierry Hermes
terlahir sebagai orang perancis karena tempat lahirnya waktu itu Krefeld
masuk dalam wilayah kekaisaran Perancis di bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte.
Ketika seluruh keluarganya terkena penyakit dan juga wilayahnya dilanda
perang, ia kemudian memutuskan untuk pindah ke Perancis pada tahun
1821.
Sejarah Merk Hermes
Di kota perancis kemudian ditahun 1837, ia membangun sebuah bengkel industri kecil yang nama bengkel sesuai dengan namanya belakangnya. Ketika itu Thiery Hermes membuat produk produk yang ditujukan bagi para bangsawan bangsawan Eropa, tetapi saat itu ia belum mendirikan sebuah toko fashion yang seperti tas dan juga aksesoris lain. Produk yang ia buat ketika itu yaitu sepatu, Tali kekang dan juga pelana untuk kuda kuda para bangsawan. Itulah mengapa logo yang ada pada merk Hermes menggunakan simbol kereta kuda beserta kudanya.
Thierry Hermes kemudian menikah dengan Christine Petronille Pierrart, yang merupakan putri dari Joseph Pierrart dan Madeleine Corte. Mereka memiliki dua putra yang bernama Adolphe Hermès dan Charles-Émile Hermès. Nama anaknya yang terakhir yang kemudian mengembangkan bengkel industri ayahnya ketika Thierry Hermes wafat pada tahun 1878. Di bawah
Sejarah Merk Hermes
Di kota perancis kemudian ditahun 1837, ia membangun sebuah bengkel industri kecil yang nama bengkel sesuai dengan namanya belakangnya. Ketika itu Thiery Hermes membuat produk produk yang ditujukan bagi para bangsawan bangsawan Eropa, tetapi saat itu ia belum mendirikan sebuah toko fashion yang seperti tas dan juga aksesoris lain. Produk yang ia buat ketika itu yaitu sepatu, Tali kekang dan juga pelana untuk kuda kuda para bangsawan. Itulah mengapa logo yang ada pada merk Hermes menggunakan simbol kereta kuda beserta kudanya.
Thierry Hermes kemudian menikah dengan Christine Petronille Pierrart, yang merupakan putri dari Joseph Pierrart dan Madeleine Corte. Mereka memiliki dua putra yang bernama Adolphe Hermès dan Charles-Émile Hermès. Nama anaknya yang terakhir yang kemudian mengembangkan bengkel industri ayahnya ketika Thierry Hermes wafat pada tahun 1878. Di bawah
kendali Charles-Émile Hermès Bengkel
industri warisan ayahnya berkembang pesat. Merk Hermes kemudian mulai
dikenal luas ketika membuat dan masarkan tas tangan di tahun 1935 yang
pada awalnya hanya memasarkan tas yang dipakai di kuda. Kemudian nama
Hermes makin terkenal di dunia kaum sosialita Eropa pada tahun 1950.
Mengapa produk produknya seperti tas Hermes sangat mahal? Charles-Émile Hermès hingga sekrang ini tetap dengan filosofi membuat produknya tanpa menggunakan bantuan mesin segalanya dilakukan dengan tangan para pengrajin selain itu kualitas bahan juga sangat diperhatikan seperti tas hermes yang asli yang beredar sekarang ini dimana bahan bakunya dibuat dari kulit buaya asli yang sangat diperhatikan kualitasnya sehingga terlihat kesan mewah dan dan modelnya yang juga elegan sehingga itulah yang membuatnya menjadi tas mewah yang berharga sangat mahal namun banyak digilai oleh para kaum wanita diseluruh dunia. Hermes pun mengembangkan produk-produknya, tak hanya sekedar tas.
Hermes juga selain membuat tas, mereka juga membuat sejumlah produk fashion seperti perhiasan, ikat pinggang, dasi, jaket, atau parfum. Generasi penerus Hermes terus melakukan inovasi, termasuk membuat produk-produk khusus wanita. Hermes memang tahu bagaimana menciptakan produk unggulan yang kemudian digilai oleh kaum hawa. Tas Hermes ini merupakan satu dari sekian banyak produk Hermes yang selalu menjadi incaran. Tak heran bila harga tas ini bisa sangat tinggi dan mencapai harga puluhan juta. Bahkan, untuk tas-tas Birkin dengan desain tertentu bisa berharga ratusan juta sampai miliaran rupiah.
Mengapa produk produknya seperti tas Hermes sangat mahal? Charles-Émile Hermès hingga sekrang ini tetap dengan filosofi membuat produknya tanpa menggunakan bantuan mesin segalanya dilakukan dengan tangan para pengrajin selain itu kualitas bahan juga sangat diperhatikan seperti tas hermes yang asli yang beredar sekarang ini dimana bahan bakunya dibuat dari kulit buaya asli yang sangat diperhatikan kualitasnya sehingga terlihat kesan mewah dan dan modelnya yang juga elegan sehingga itulah yang membuatnya menjadi tas mewah yang berharga sangat mahal namun banyak digilai oleh para kaum wanita diseluruh dunia. Hermes pun mengembangkan produk-produknya, tak hanya sekedar tas.
Hermes juga selain membuat tas, mereka juga membuat sejumlah produk fashion seperti perhiasan, ikat pinggang, dasi, jaket, atau parfum. Generasi penerus Hermes terus melakukan inovasi, termasuk membuat produk-produk khusus wanita. Hermes memang tahu bagaimana menciptakan produk unggulan yang kemudian digilai oleh kaum hawa. Tas Hermes ini merupakan satu dari sekian banyak produk Hermes yang selalu menjadi incaran. Tak heran bila harga tas ini bisa sangat tinggi dan mencapai harga puluhan juta. Bahkan, untuk tas-tas Birkin dengan desain tertentu bisa berharga ratusan juta sampai miliaran rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar