FENOMENA ALAM YANG BELUM TERPECAHKAN
1. CAHAYA GEMPA
Cahaya Ethereal yang muncul di langit sebelum dan selama gempa
Untuk misteri, kontroversi dan skala epik, tidak ada yang mengalahkan cahaya gempa.
Cahaya Ethereal yang muncul di langit sebelum dan selama gempa
Untuk misteri, kontroversi dan skala epik, tidak ada yang mengalahkan cahaya gempa.
Misteri: apa yang menyebabkannya?
Kontroversi: apakah fenomena ini memang ada?
Kontroversi: apakah fenomena ini memang ada?
Fisikawan Italia Cristiano Ferugia mengumpulkan banyak laporan cahaya
gempa, bahkan ada laporan yang dibuat tahun 2000 SM. Untuk waktu yang
lama, geoscientists tetap skeptis tentang fenomena aneh ini. Hingga
sampai tahun 1966 saat bukti kuat muncul, dalam bentuk foto dari gempa
Matsushiro di Jepang.
Sekarang, tentu saja, kita hanya perlu membuka internet untuk menemukan
ratusan halaman penuh foto cahaya gempa, meskipun banyak yang meragukan
keasliannya.
Tapi cahaya gempa muncul dalam begitu banyak warna dan bentuk yang
berbeda – dari merah, putih dan biru, serta dalam bentuk bola, berkedip
dan bersinar – hingga sulit untuk mendeteksi mana yang palsu.
Berbagai teori berusaha menjelaskannya termasuk panas yang disebabkan
oleh gesekan, gas radon dan piezoelektrik – muatan listrik yang
terakumulasi dalam batuan kuarsa saat lempeng tektonik bergerak.
Pada tahun 2003, fisikawan NASA, Dr Friedemann Freund melakukan
percobaan laboratorium, yang menunjukkan bahwa cahaya gempa disebabkan
oleh aktivitas listrik di batu. Dia mengatakan Gelombang dari gempa bumi
dapat mengubah sifat listrik dari silikon dan oksigen yang mengandung
mineral, yang memungkinkan mereka untuk mengirimkan arus dan memancarkan
cahaya.
Tapi Profesor David Brumbaugh, dari Pusat Informasi Gempa Arizona di
Flagstaff, Arizona, berpikir bahwa teori itu hanya dapat dianggap
sebagai ‘kemungkinan penjelasan’ yang terbaik. “Meskipun teori Freund
tampaknya menjanjikan, tapi kejadian yang sebenarnya mungkin sedikit
lebih rumit,” katanya. Bagaimanapun, Brumbaugh mengakui bahwa ia tidak
mengetahui adanya usulan lain yang lebih baik dari yang di usulkan
Freund….
2. NAZCA LINES
Garis-Garis yang sangat panjang yang di pasir Peru yang membentuk gambar yang besar dan luas yang dibuat oleh populasi kuno – tapi tidak ada yang tahu mengapa.
Garis-Garis yang sangat panjang yang di pasir Peru yang membentuk gambar yang besar dan luas yang dibuat oleh populasi kuno – tapi tidak ada yang tahu mengapa.
Meliputi hamparan 450 km persegi padang pasir, Nazca Lines adalah karya
seni besar yang terukir di dataran Peru. Termasuk desain geometris besar
serta gambar binatang, tumbuhan dan tokoh mirip manusia, mereka
terlihat dari udara seperti gambar raksasa.
Mereka diduga telah diciptakan oleh orang-orang Nazca selama periode
1.000 tahun antara 500SM hingga 500M, tapi tidak ada yang tahu mengapa .
Meskipun telah menjadi situs Warisan Dunia, pemerintah Peru mengalami
kesulitan melindungi Nazca Lines dari penghuni liar. Menurut hukum Peru,
yang melindungi rakyatnya yang tidak memiliki lahan, penghuni liar
hanya perlu tinggal selama satu hari agar mereka bisa mengklaim sebuah
lahan tak bertuan.
Tahun lalu, muncul laporan bahwa orang-orang Peru beternak babi pada
situs ini. Dalam pandangan mereka, situs ini hanya sebuah hamparan ruang
kosong di suatu wilayah dengan populasi miskin yang berkembang pesat.
Sementara itu, para arkeolog berusaha untuk mempelajari Nazca Lines
sebelum mereka hancur. Klaim awal yang mengatakan bahwa desain di situs
ini merupakan bagian dari kalender astronomi telah didiskreditkan dan
sejak tahun 1997, para peneliti yang bekerja sebagai bagian dari
kolaborasi Peru-Jerman telah mengalihkan perhatian mereka ke sejarah dan
budaya dari orang-orang yang menciptakan mereka – bagaimana mereka
hidup dan apa terjadi pada mereka .
Pada tahun 2012, Yamagata University, di Jepang , mengumumkan bahwa
mereka akan membuka pusat penelitian di situs tersebut sebagai bagian
dari proyek 15 tahun untuk mempelajari lebih dari 1.000 gambar.
3. NAVIGASI KUPU-KUPU YANG LUARBIASA
Kupu-kupu Monarch dapat menemukan tujuan mereka yang jaraknya ribuan mil
Kupu-kupu Monarch dapat menemukan tujuan mereka yang jaraknya ribuan mil
Setiap tahun, jutaan kupu-kupu Monarch bermigrasi sejauh 2.000 km dari
Amerika Utara ke selatan untuk musim dingin. Selama bertahun-tahun,
tidak ada yang tahu di mana ribuan kupu-kupu ini berakhir.
Kemudian, pada tahun 1950-an, Norah Urquhart dan suaminya Fred, seorang
ahli zoologi, mulai melakukan pelacakan pada kupu-kupu ini. Pada tahun
1976, diinformasikan oleh seorang penebang kayu lokal, bahwa kupu-kupu
ini naik ke puncak sebuah gunung yang sekarang dijuluki ‘Pegunungan
Kupu-Kupu’. Semua kupu-kupu di Amerika Utara, tampaknya, berada di hutan
pegunungan di Meksiko.
Itu bukan akhir cerita. Meskipun saat ini kita tahu bahwa kupu-kupu
monarch berakhir di 12 sampai 15 situs di pegunungan Meksiko, kita tidak
tahu bagaimana mereka dapat pindah ke sana.
Studi menunjukkan mereka menggunakan posisi Matahari untuk terbang ke
selatan, menyesuaikan dengan waktu hari melalui jam sirkadian di antena
mereka. Tapi matahari hanya memberi mereka arah yang umum. Apa yang
menuntun mereka hingga tepat menuju pegunungan Michoacan?
Satu teori adalah bahwa kekuatan geomagnetik lah yang menuntun mereka.
Para ilmuwan baru-baru ini mengakuisisi beberapa alat genetik yang
diperlukan untuk menyelidiki rincian sistem navigasi mereka. Sekarang
para scientis memiliki kode genetik penuh, sehingga bisa mulai untuk
melumpuhkan gen-gen tertentu untuk melihat bagaimana hal ini
mempengaruhi ‘rasa’ arah dari hewan ini.
4. BALL LIGHTNING
Cahaya bulat yang muncul selama atau setelah badai.
Nikola Tesla, fisikawan yang menemukan listrik AC, diperkirakan pernah menciptakan bola petir di laboratorium. Dia menulis pada tahun 1904 bahwa meskipun dia tidak pernah melihat bola api, tapi … berhasil menentukan formasi mereka dan memproduksi mereka secara artifisial.
Cahaya bulat yang muncul selama atau setelah badai.
Nikola Tesla, fisikawan yang menemukan listrik AC, diperkirakan pernah menciptakan bola petir di laboratorium. Dia menulis pada tahun 1904 bahwa meskipun dia tidak pernah melihat bola api, tapi … berhasil menentukan formasi mereka dan memproduksi mereka secara artifisial.
Itu klaim yang mengejutkan, dan bahkan sekarang lebih mengejutkan
mengingat bahwa ilmuwan modern belum pernah bisa mereproduksi bola petir
ini.
Terlebih lagi, banyak orang di komunitas ilmiah tetap skeptis tentang
keberadaan bola petir. Namun, laporan saksi mata mengenai bola petir
alami telah ada sejak era Yunani kuno.
Di zaman modern, fenomena bola petir secara umum telah digambarkan
sebagai sebuah bola bercahaya yang muncul selama atau setelah badai. Ada
juga laporan yang mengatakan bahwa bola petir melewati kaca jendela dan
turun melalui cerobong asap.
Beberapa teori menyatakan bola petir adalah plasma, yang lain mengatakan
bahwa itu adalah hasil dari proses chemiluminescent – cahaya yang
terjadi karena reaksi kimia.
Pada Agustus 2013, para peneliti di Akademi Angkatan Udara AS di
Colorado membuat dan memfoto bola plasmoid putih terang di laboratorium
mereka. Bola ini dihasilkan dari percikan listrik daya tinggi , dilucuti
oleh elektroda yang terendam dalam larutan elektrolit .
Para peneliti tidak bisa memastikan bahwa apa yang telah mereka ciptakan
itu adalah bola petir, oleh karena itu, mereka menyebut fenomena itu
sebagai “Ball Lightning-like Atmospheric Pressure Plasmoids”. Sedikit
kurang menarik dari bola api Tesla, tapi yang pasti itu adalah bola
cahaya yang paling mirip/mendekati bola api Tesla.
5. HUM
Suara berfrekuensi rendah yang tak teridentifikasi dan hanya beberapa orang yang dapat mendengarnya.
Kedengarannya seperti judul film horor tentang lebah pembunuh. Hum sebenarnya adalah nama yang diberikan untuk sebuah noise berfrekuensi rendah yang menjengkelkan – yang telah mengganggu penduduk setempat dari Bristol hingga ke Bondi. Meskipun tidak semua orang bisa mendengarnya, namun setidaknya satu dari 20 orang bisa mendengarnya.
Suara berfrekuensi rendah yang tak teridentifikasi dan hanya beberapa orang yang dapat mendengarnya.
Kedengarannya seperti judul film horor tentang lebah pembunuh. Hum sebenarnya adalah nama yang diberikan untuk sebuah noise berfrekuensi rendah yang menjengkelkan – yang telah mengganggu penduduk setempat dari Bristol hingga ke Bondi. Meskipun tidak semua orang bisa mendengarnya, namun setidaknya satu dari 20 orang bisa mendengarnya.
Yang cukup menjengkelkan adalah jika Anda adalah satu dari 20 orang ini dan tak seorang pun akan mempercayai Anda.
Tahun lalu, warga Beaufort di County Kerry, Irlandia, memohon dewan
lokal untuk mengatasi suara dengungan yang terus menerus terdengar sejak
bulan April sebelumnya. Seorang warga mengatakan kepada Irish Examiner,
“Tidak semua orang di paroki telah mendengar suara itu, tapi jangan
hanya karena banyak orang tidak bisa mendengar, lalu dianggap suara itu
tidak ada”. Dewan mencoba mematikan pompa air yang dituduh warga atas
suara Hum, tapi setelah pompa dimatikan, suara itu tetap ada.
Di tempat lain, para ilmuwan ada yang mengkaitkan Hum ke tinnitus,
kebisingan industri dan bukit pasir yang bernyanyi. Pada tahun 2006,
salah satu ilmuwan Selandia Baru mengaku telah merekam suara Hum ini.
6. TONGGERET YANG MUNCUL KEMBALI
Serangga yang tiba-tiba bangun setelah hampir 20 tahun hanya untuk kawin.
Mereka muncul dari sarang-sarang mereka yang sedikit gelap, setelah tidur selama 17 tahun. Mereka sangat berisik dalam mencari pasangan mereka. Ya ini adalah tonggeret (jawa: garengpung).
Serangga yang tiba-tiba bangun setelah hampir 20 tahun hanya untuk kawin.
Mereka muncul dari sarang-sarang mereka yang sedikit gelap, setelah tidur selama 17 tahun. Mereka sangat berisik dalam mencari pasangan mereka. Ya ini adalah tonggeret (jawa: garengpung).
Sebagian besar tonggeret biasanya, tenang dan menyendiri, menghabiskan
hari-hari mereka menggali tanah. Sebagai serangga, mereka berumur
panjang dan tidak matang/dewasa sampai tahun ke-17 mereka. Pada awal
musim panas tahun ke 17 mereka, sesuatu terjadi. Secara massal, mereka
bangkit dari tanah dengan hawa nafsu mencari pasangan.
Dua atau tiga minggu kemudian, mereka mati, meninggalkan produk cinta
mereka yaitu telur-telur. Telur kemudian menetas dan muncullah larva
mereka (lebih tepatnya Nymph) yang kemudian masuk ke dalam tanah untuk
memulai siklus itu lagi.
Pertanyaannya adalah: bagaimana mereka melakukannya? Jika kita terjebak
dalam gelap selama beberapa hari, kita mungkin akan mengalami kesulitan
untuk mengetahui waktu. Satu generasi tonggeret yang muncul di tahun
2013, mereka tidak pernah terlihat sejak tahun 1996. Tapi di musim panas
2013, miliaran Magicicada septendecim (species tonggeret) muncul,
sesuai dengan jadwal, untuk membuat bayi tonggeret di seluruh timur AS.
Lebih anehnya lagi, Sementara tonggeret dengan periode 17 tahun terdapat
di negara-negara bagian di timur laut amerika serikat, negara-negara
bagian yang lebih tenggara diserbu oleh invasi tonggeret dengan periode
13 tahun. Apa hubungan antara 13 dan 17? Apakah bilangan prima?
Hal ini telah menyebabkan para ilmuwan untuk berspekulasi bahwa siklus
hidup tonggeret berevolusi untuk menghindari bertepatan dengan siklus
hidup predator-predator mereka.
Jadi, hidup tonggeret tidak sinkron dengan musuh-musuh mereka yang
memiliki siklus hidup dua atau tiga tahun. Bahkan, mereka menghindari
setiap predator dengan siklus hidup lebih lama dari satu tahun dan lebih
pendek dari siklus hidup mereka sendiri. Sebuah trik yang rapi, tetapi
tidak menjelaskan bagaimana mereka melacak waktu.
7. HUJAN HEWAN
Ketika satwa liar jatuh dari langit seperti hujan
Pada bulan Januari tahun 1917, ahli biologi Waldo McAtee mengirimkan paper nya ke Biological Society of Washington, dengan judul yang agak mengejutkan, “Hujan Materi Organik”.
Ketika satwa liar jatuh dari langit seperti hujan
Pada bulan Januari tahun 1917, ahli biologi Waldo McAtee mengirimkan paper nya ke Biological Society of Washington, dengan judul yang agak mengejutkan, “Hujan Materi Organik”.
Daftar isi makalah ini terlihat seperti resep untuk ramuan sihir,
meliputi segala sesuatu, dari jerami dan daging hingga semut dan kodok.
Dalam laporan delapan halaman, ia menyajikan klaim yang aneh,yaitu hujan
larva salamander turun di Minnesota, dan hujan ikan di Inggris.
Odzaci, Serbia, pernah dihujani oleh katak, dan perch (semacam ikan
merah) telah jatuh di Lajamanu, Australia . Setelah hujan berudu pada
kota-kota Jepang, Nanao dan Hakusan pada tahun 2009, banyak yang mengira
burung-burunglah yang menjatuhkan mereka. Jika hal ini benar,
seharusnya berudu lebih terdistribusikan secara luas.
Para ilmuwan skeptis tentang hujan hewan, tapi satu penjelasan sederhana
oleh fisikawan Perancis di abad ke-19 adalah bahwa angin kencang
membawa dan menjatuhkan mereka.
Sebuah teori yang sedikit lebih kompleks melibatkan ‘ Waterspout’ –
sebuah tornado yang melintasi kolam atau danau, mengisap kehidupan
akuatik sebagai kelanjutannya. Ikan dapat ditarik oleh pusaran angin ini
dan terbawa hingga kemanapun beliung ini kehabisan tenaga. Namun,
sementara ini tampaknya ada kesepakatan tentatif bahwa hal ini belum
mungkin, karena tidak ada penelitian ilmiah yang mengkonfirmasi hal itu.
McAtee lebih peduli dengan bagaimana peristiwa ini mungkin melayani
penyebaran populasi. “Ikan ditakdirkan untuk jatuh di mana mereka tidak
dapat bertahan hidup,” tulisnya. Ketidakmampuan mereka untuk hidup lama
keluar dari air dengan ketat membatasi kemungkinan mereka tersebarkan
secara luas dengan transportasi angin.”
8. BOLA BATU BESAR COSTA RICA
Bola batu raksasa yang tujuan pembuatannya tak diketahui
Mengapa orang-orang Kostarika dari masa pra-hispanik memutuskan untuk mengukir ratusan bola raksasa dari batu, adalah sebuah misteri yang hingga hari ini masih belum terpecahkan.
Bola batu raksasa yang tujuan pembuatannya tak diketahui
Mengapa orang-orang Kostarika dari masa pra-hispanik memutuskan untuk mengukir ratusan bola raksasa dari batu, adalah sebuah misteri yang hingga hari ini masih belum terpecahkan.
The Great Balls of Costa Rica ditemukan oleh United Fruit Company pada
1930-an, ketika membuka lahan untuk dijadikan perkebunan pisang.
Beberapa bola batu diameternya hingga dua meter.
Bola-bola batu ini diperkirakan dibuat antara 600 hingga 1000 Masehi.
Bola dikenal secara lokal sebagai Las Bolas. Apa yang membuat misteri
ini sulit untuk dipecahkan adalah karena tidak adanya catatan tertulis
tentang budaya orang-orang yang menciptakan mereka. Penjajahan Spanyol
menghancurkan semua warisan budaya penduduk pribumi.
Salah satu penyelidikan pertama dari batu diterbitkan pada tahun 1943
oleh arkeolog Doris Stone, yang memetakan distribusi mereka. Antropolog
dari University of Kansas, Profesor John Hoopes telah menolak sebagian
besar teori tentang ‘tujuan bola batu dibuat – khususnya yang menyangkut
kota hilang dan pesawat ruang angkasa.
Pada tahun 2012, ia melakukan perjalanan ke Kosta Rika untuk
mengevaluasi potensi mereka untuk dijadikan sebagai situs Warisan Dunia.
Keputusan belum dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar